Dalam dunia kerja yang terus berkembang, istilah “side hustle” semakin populer, terutama di kalangan generasi muda. Side hustle sendiri berbeda dari full time job (pekerjaan penuh waktu). Keduanya memiliki tujuan dan motivasi yang jauh berbeda. Memahami perbedaan antara keduanya penting untuk menentukan jalur karir yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pribadi Anda. Artikel ini akan mengupas secara menyeluruh mengenai side hustle vs full time job, termasuk manfaat dan tantangannya.
Pengertian Side Hustle vs Full Time Job
Side hustle adalah pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan di luar pekerjaan utama dengan tujuan mendapatkan penghasilan tambahan. Biasanya, side hustle memungkinkan individu untuk mengejar passion atau hobi mereka sambil tetap bekerja penuh waktu. Contoh side hustle meliputi freelancing sesuai skill yang dimiliki, fotografi, penulisan konten, atau bisnis online kecil-kecilan.
Pekerjaan penuh waktu adalah pekerjaan utama seseorang dengan jam kerja yang telah ditentukan, biasanya sekitar 40 jam per minggu. Pekerjaan ini sering kali menawarkan gaji tetap, tunjangan, dan manfaat lain seperti asuransi kesehatan dan cuti berbayar. Pekerjaan penuh waktu memberikan stabilitas finansial dan struktur kerja yang jelas.
Baca Juga: Hybrid vs Remote Working, Mana yang Lebih Relevan?
Perbedaan Antara Side Hustle vs Full Time Job
Seperti telah disampaikan pada paragraf sebelumnya, ada perbedaan besar antara side hustle dan full time job. Beberapa hal mendasar yang membedakan keduanya, antara lain:
- Fleksibilitas Waktu
Side hustle menawarkan fleksibilitas yang tinggi. individu dapat menentukan kapan dan di mana mereka bekerja, sesuai dengan jadwal pribadi dan komitmen lain. Sedangkan full time job memiliki jam kerja yang tetap dan terstruktur, dengan hanya sedikit ruang untuk penyesuaian jadwal.
- Sumber Pendapatan
Side hustle biasanya berfungsi sebagai sumber pendapatan tambahan di luar gaji utama.
Sementara pekerjaan full time merupakan sumber pendapatan utama dengan gaji tetap dan manfaat lainnya.
- Keterlibatan dan Komitmen
Side hustle sering kali didorong oleh passion atau minat pribadi, dengan tingkat komitmen yang dapat disesuaikan. Full time job menuntut komitmen penuh dengan tanggung jawab dan ekspektasi yang jelas dari pemberi kerja.
Baca Juga: Indikator Work Life Balance dan Tips Mencapainya
- Keamanan Finansial
Pendapatan side hustle bisa bervariasi dan tidak selalu stabil, tergantung pada jumlah pekerjaan atau proyek yang diterima. Full time job menawarkan stabilitas finansial dengan gaji tetap dan manfaat tambahan.
Perbedaan Side Hustle dan Side Job
Istilah “side hustle” dan “side job” sering digunakan secara bergantian untuk menggambarkan pekerjaan tambahan di luar pekerjaan utama. Namun, meski keduanya merujuk pada aktivitas yang menghasilkan pendapatan tambahan, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya dalam beberapa aspek:
- Motivasi dan Tujuan
Side job dilakukan terutama untuk menambah penghasilan guna memenuhi kebutuhan finansial. Pekerjaan ini mungkin tidak terkait dengan minat pribadi dan lebih berfokus pada kompensasi finansial. Sedangkan side hustle digerakkan oleh passion atau minat pribadi, dengan tujuan menyalurkan hobi sambil mendapatkan penghasilan tambahan. Meskipun menghasilkan uang, kepuasan pribadi dan pengembangan diri menjadi fokus utama.
- Fleksibilitas Waktu
Side job memiliki jadwal yang ditentukan oleh pemberi kerja, seringkali dengan jam kerja yang tetap, sehingga fleksibilitasnya terbatas. Di lain sisi, side hustle menawarkan fleksibilitas tinggi. individu dapat menentukan sendiri kapan dan bagaimana pekerjaan dilakukan, sesuai dengan ketersediaan waktu dan preferensi pribadi.
Baca Juga: Cara Cari Lowongan Hybrid Work Untuk Orang Indonesia
- Beban Kerja
Beban kerja side job ditentukan oleh pemberi kerja dengan tanggung jawab dan ekspektasi yang jelas. Ini mirip dengan sistem kerja pekerjaan full time. Sementara untuk side hustle, beban kerja dapat disesuaikan oleh individu, memungkinkan penyesuaian sesuai kapasitas dan keinginan pribadi.
- Cara Mencari Kerja
Side job memerlukan proses pencarian kerja, pengajuan lamaran, dan seleksi oleh pemberi kerja. Individu harus memenuhi kualifikasi yang ditetapkan oleh pihak lain. Side hustle dapat dimulai secara mandiri tanpa melalui proses rekrutmen formal, seringkali dengan memanfaatkan keterampilan atau hobi yang sudah dimiliki.
- Manfaat yang Diperoleh
Side job memberikan pendapatan tambahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan finansial atau tabungan. Selain pendapatan tambahan, side hustle juga memberikan kepuasan pribadi, pengembangan keterampilan, dan kesempatan untuk mengejar passion.
Memahami perbedaan side job dan side hustle penting untuk menentukan pekerjaan tambahan yang sesuai dengan tujuan, minat, dan kebutuhan pribadi. Jika fokus utama adalah pendapatan tambahan dengan struktur kerja yang jelas, side job mungkin lebih cocok. Namun, jika ingin menyalurkan passion dengan fleksibilitas waktu dan potensi pengembangan diri, side hustle bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
Manfaat Side Hustle
Side hustle sebenarnya memiliki banyak manfaat dan dapat menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Beberapa manfaat utama side hustle, antara lain:
- Memberikan kesempatan untuk mengasah dan mengembangkan keterampilan baru yang mungkin tidak digunakan dalam pekerjaan utama.
- Menambah sumber pendapatan, yang dapat membantu dalam mencapai tujuan finansial atau menabung untuk masa depan.
- Memungkinkan individu untuk mengejar minat atau hobi yang mereka sukai, yang dapat meningkatkan kepuasan pribadi.
Tantangan Side Hustle
Namun menekuni side hustle juga memiliki tantangannya sendiri. Beberapa tantangan utama dari side hustle, antara lain:
- Menyeimbangkan antara pekerjaan utama, side hustle, dan kehidupan pribadi bisa menjadi tantangan tersendiri.
- Bekerja di luar jam kerja reguler dapat menyebabkan kelelahan jika tidak dikelola dengan baik.
- Side hustle biasanya tidak menawarkan manfaat seperti asuransi kesehatan atau cuti berbayar.
Side Hustle vs Full Time Job, Pilih Mana, atau Kerjakan Keduanya?
Keputusan untuk fokus pada pekerjaan full time, side hustle, atau keduanya tergantung pada tujuan pribadi, kebutuhan finansial, dan kapasitas individu. Beberapa orang memilih untuk memulai side hustle sebagai langkah awal menuju wirausaha penuh waktu. Sementara yang lain menggunakannya sebagai cara untuk menambah pendapatan sambil mempertahankan pekerjaan utama mereka.
Tips Memulai Side Hustle
Ingin memulai side hustle sesuai dengan passion Anda? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:
- Pilih side hustle yang sesuai dengan keterampilan dan minat Anda untuk memastikan motivasi dan kepuasan dalam menjalankannya.
- Buat jadwal yang memungkinkan Anda menyeimbangkan pekerjaan utama, side hustle, dan waktu istirahat.
- Tentukan apa yang ingin Anda capai dengan side hustle, apakah itu pendapatan tambahan, pengembangan keterampilan, atau lainnya.
- Pisahkan pendapatan dan pengeluaran dari side hustle dengan keuangan pribadi untuk memudahkan pengelolaan.
- Pastikan side hustle Anda tidak melanggar kebijakan perusahaan tempat Anda bekerja atau peraturan hukum yang berlaku.
Side hustle dan full time job memiliki peran dan manfaat masing-masing dalam kehidupan profesional seseorang. Memahami perbedaan, manfaat, dan tantangan dari keduanya dapat membantu individu membuat keputusan yang tepat sesuai dengan tujuan karir dan kebutuhan finansial mereka. Dengan manajemen waktu dan komitmen yang baik, menjalankan side hustle di samping pekerjaan penuh waktu dapat menjadi cara efektif untuk mencapai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sambil meningkatkan pendapatan dan kepuasan kerja.
Bagi perusahaan yang mempekerjakan karyawan secara full time, tantangan muncul dalam proses penggajian yang seringkali memakan waktu bila dilakukan secara manual. Namun kini dengan aplikasi Gaji.id, berbagai proses administrasi HR dapat diotomatisasi, termasuk perhitungan dan pembayaran gaji, serta pemotongan iuran-iuran. Ingin tahu lebih lanjut tentang aplikasi Gaji.id? Hubungi kami atau jadwalkan demo untuk informasi selengkapnya