Kesehatan mental di tempat kerja menjadi aspek penting dalam mencapai keseimbangan hidup yang sehat dan produktif. Namun, tuntutan pekerjaan, target, dan tekanan dari lingkungan kantor seringkali mempengaruhi stabilitas mental para pekerja. Menurut data WHO, lebih dari 15% pekerja mengalami masalah kesehatan mental yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Bila tak teratasi dengan baik, tentu masalah ini dapat berdampak negatif pada produktivitas perusahaan secara keseluruhan. Karena itu, menjaga kesehatan mental merupakan hal yang krusial dan menjadi tanggung jawab semua pihak, baik pekerja maupun perusahaan. Lalu, sebagai pekerja, apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental? Cobalah 10 tips menjaga kesehatan mental di tempat kerja berikut ini:
- Mengatur Waktu dengan Baik
Manajemen waktu yang baik adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Buatlah daftar tugas harian untuk mengidentifikasi prioritas pekerjaan yang paling mendesak. Ketika pekerja memiliki struktur waktu yang jelas, stres akan berkurang karena mereka tidak perlu merasa terburu-buru dalam menyelesaikan pekerjaan. Manajemen waktu yang baik juga berarti tidak ada tumpukan pekerjaan yang mengganggu, sebab setiap tugas diselesaikan pada waktu yang ditentukan. Luangkan waktu di akhir hari untuk merencanakan tugas-tugas di hari berikutnya, sehingga beban mental berkurang.
Baca Juga: Strategi Efektif Mengelola Stres di Tempat Kerja
- Menetapkan Batasan yang Jelas
Batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Misalnya, batasi waktu untuk menjawab email atau pesan terkait pekerjaan setelah jam kerja usai. Tetapkan waktu istirahat yang cukup saat berada di kantor dan cobalah untuk menghindari kebiasaan membawa pekerjaan pulang. Dengan cara ini, pekerja dapat melepaskan diri dari tekanan pekerjaan setelah jam kerja berakhir.
- Mengelola Stres dengan Teknik Relaksasi
Salah satu tips menjaga kesehatan mental di tempat kerja yang efektif adalah teknik mengelola stres dengan relaksasi. Teknik relaksasi, seperti deep breathing, meditasi, atau yoga, bisa menjadi cara yang efektif untuk mengelola stres. Banyak penelitian menunjukkan bahwa latihan pernapasan dapat membantu menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan meningkatkan perasaan tenang. Dedikasikan 5-10 menit sehari untuk melakukan teknik relaksasi ini, terutama saat merasa terlalu banyak tekanan di tempat kerja.
- Mencari Dukungan dari Rekan Kerja
Interaksi sosial di tempat kerja dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Jangan ragu untuk membicarakan masalah atau tekanan yang dirasakan dengan rekan kerja. Seringkali, berbicara dengan seseorang yang memiliki pemahaman yang sama tentang lingkungan kerja dapat membantu meredakan kecemasan. Selain itu, dukungan dari rekan kerja dapat menciptakan perasaan memiliki dan diterima, yang penting dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan.
- Mengembangkan Pola Pikir Positif
Pola pikir positif memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental. Fokus pada hal-hal baik yang terjadi di tempat kerja, baik itu pencapaian kecil atau pujian dari rekan kerja. Menghargai hal-hal positif ini dapat membantu menyeimbangkan tekanan atau kesulitan yang mungkin dihadapi sehari-hari. Bila perlu, mulailah menulis gratitude journal, berisi hal-hal yang dapat Anda syukuri setiap harinya. Sehingga Anda memiliki perasaan yang lebih optimis dan bahagia.
Baca Juga: Burnout di Tenpat Kerja dan Cara Mengatasinya
- Mengambil Waktu Istirahat Secara Berkala
Mengambil jeda waktu istirahat secara berkala membantu menghindari kejenuhan. Penelitian menunjukkan bahwa bekerja terlalu lama tanpa istirahat bisa menyebabkan penurunan konsentrasi, kelelahan, dan bahkan meningkatkan risiko masalah kesehatan mental. Karena itu, biasakan untuk mengambil waktu istirahat singkat, seperti berjalan sebentar atau beranjak dari meja kerja setiap satu jam sekali. Istirahat ini tidak hanya membantu melepaskan tekanan, tetapi juga menyegarkan pikiran dan meningkatkan produktivitas.
- Mengelola Beban Kerja yang Realistis
Memiliki beban kerja yang terlalu banyak bisa memicu stres berlebihan. Diskusikan dengan atasan atau manajer tentang beban kerja jika merasa tidak mampu menangani semua tugas dengan baik. Dalam beberapa situasi, delegasi tugas atau penjadwalan ulang mungkin diperlukan untuk mengelola ekspektasi dengan lebih baik dan menjaga kesehatan mental.
Baca Juga: Indikator Work Life Balance dan Tips Mencapainya
- Berolahraga Secara Rutin
Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Berolahraga secara rutin dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres. Cobalah berjalan kaki selama 10-15 menit di sela-sela waktu makan siang atau lakukan aktivitas fisik ringan untuk membantu melepaskan ketegangan.
- Memahami Batas Kemampuan Diri
Tips menjaga kesehatan mental di tempat kerja yang selanjutnya adalah berkata “tidak”. Mengetahui kapan harus berkata “tidak” atau mengakui keterbatasan diri adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mental. Banyak orang merasa terbebani karena tidak bisa menolak tugas atau permintaan dari rekan kerja dan atasan. Mengakui batas kemampuan adalah langkah pertama untuk menghindari stres yang berlebihan dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesejahteraan mental.
- Mendapatkan Bantuan Profesional Jika Diperlukan
Jika merasa beban mental sudah terlalu berat dan tidak dapat ditangani sendiri, mencari bantuan profesional adalah langkah yang tepat. Banyak perusahaan kini menyediakan layanan konseling atau psikolog di tempat kerja sebagai bagian dari program kesejahteraan karyawan. Terapis atau konselor dapat membantu memberikan panduan dan coping strategy yang efektif dalam menghadapi tekanan pekerjaan.
Menjaga kesehatan mental di tempat kerja adalah tanggung jawab yang penting, baik untuk individu maupun perusahaan. Dengan menerapkan tips-tips menjaga kesehatan mental di tempat kerja tadi, Anda dapat menjaga keseimbangan mental dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Upaya yang konsisten dalam menjaga kesehatan mental akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi kehidupan pribadi dan pekerjaan.
Bila Anda seorang manajer HR, memiliki sistem HRIS yang canggih dan terintegrasi juga dapat membantu mengurangi tekanan pekerjaan tim HR. Aplikasi Gaji.id salah satunya, dapat membantu mengotomatisasi berbagai proses administratif HR, seperti penggajian, absensi, lembur, pemotongan iuran-iuran, dan lain-lain. Dengan aplikasi Gaji.id, beban kerja menjadi jauh lebih ringan karena beragam proses penting tak lagi perlu dilakukan secara manual. Ingin tahu lebih lanjut tentang aplikasi Gaji.id? Hubungi kami atau jadwalkan demo untuk informasi lebih lanjut.