Skip to content
Apa saja kualitas yang harus ada dalam diri seorang kandidat karyawan potensial? Bagaimana perusahaan dapat mengenali kandidat pelamar yang memiliki karakteristik ideal dan dapat berkontribusi maksimal? Meskipun kebutuhan masing-masing perusahaan terbilang unik, ada sejumlah ciri yang menandai karyawan potensial.
1. Memiliki Etos Kerja yang Kuat
Salah satu ciri-ciri karyawan yang berkualitas adalah memiliki etos kerja yang kuat. Kemampuan untuk bekerja keras seperti ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan suatu perusahaan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengenali calon karyawan dengan etos kerja yang kuat.
Pertama, perhatikan target yang ingin dicapainya. Orang yang memiliki etos kerja yang kuat biasanya menetapkan target di atas rata-rata untuk dirinya sendiri. Kedua, perhatikan responsnya terhadap target yang diberikan. Biasanya, karyawan yang tidak beretos kerja kuat akan segera mengeluh jika mendapatkan tantangan yang tidak masuk akal. Sementara itu, karyawan beretos kerja kuat akan menunjukkan optimisme.
2. Menunjukkan Komitmen
Apakah seorang karyawan dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya dengan tepat waktu? Hal ini menandakan komitmennya kepada perusahaan. Komitmen yang baik akan mendorong seseorang untuk mengusahakan sebaik mungkin supaya target-target yang diberikan tercapai.
Kandidat karyawan yang telah menunjukkan hal ini sejak tahap wawancara dan masa percobaan kerja, biasanya akan terus melanjutkannya ketika sudah menjadi karyawan tetap. Untuk mengetahuinya, satu-satunya cara yang paling efektif adalah menilai karyawan ketika menyelesaikan target tertentu.
3. Memiliki Sikap yang Positif
Ciri-ciri karyawan yang berkualitas lainnya adalah selalu memiliki sikap positif. Hal ini sangat penting dalam membangun hubungan yang harmonis dengan rekan kerja. Lingkungan kerja yang baik akan membuat alur pekerjaan lebih lancar dan tujuan bersama dapat tercapai.
Salah satu bentuk sikap yang positif adalah mau mengakui kesalahan dan kembali bergerak maju. Dengan karakter seperti ini, karyawan akan tangguh, tidak mudah menyerah ketika terbentur pada masalah, dan selalu mau belajar untuk menjadi lebih baik.
4. Mampu Bekerja Tanpa Dorongan
Sebagian karyawan membutuhkan berbagai macam dorongan untuk membuatnya dapat mencapai target atau tujuan. Cara seperti ini dianggap kurang efektif. Justru, karyawan yang memiliki inisiatif bekerja tanpa dorongan akan dapat berkontribusi secara maksimal terhadap perusahaan.
Untuk mengenalinya, cobalah mengamati apa saja tuntutan karyawan yang tidak berhubungan secara langsung dengan pekerjaan. Apabila tuntutan tersebut tidak terpenuhi, biasanya dorongan kerja lebih rendah. Hal lain adalah menilai kualitas kerja karyawan apabila tidak diawasi. Karyawan yang baik akan tetap bekerja dengan baik meskipun tidak dilihat siapa pun.
5. Dapat Berkolaborasi dalam Tim
Hampir seluruh karyawan akan berkolaborasi dengan tim kerja untuk mencapai tujuan bersama. Seorang karyawan yang berkualitas seharusnya mampu menempatkan diri dalam situasi ini, baik ketika membangun relasi maupun ketika berpartisipasi dalam suatu pekerjaan.
Tanda seseorang dapat membangun sebuah tim adalah berdasarkan pengalaman yang pernah dijalani. Karyawan yang aktif di suatu kelompok biasanya terbiasa untuk bekerja sama. Sifat terpuji seperti tidak egois dapat sangat berguna dalam suatu perusahaan.
Karyawan yang berkualitas memang tidak dapat dinilai dalam sekejap. HRD perusahaan perlu mengamati dengan jeli supaya tidak salah dalam menilai. Jika ternyata karyawan yang dimaksud tidak menunjukkan kualitas yang apik, perusahaan harus membayar harga yang mahal, baik biaya rekrutmen maupun dampak jangka panjang yaitu perusahaan tidak berkembang.
Nah, demikian ciri-ciri karyawan berkualitas serta cara mengenalinya. Semoga bermanfaat.
