Akhir-akhir ini kita pasti sering mendengar tentang Coretax. Bagaimana tidak, Coretax kini menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, terutama jelang tenggat waktu pelaporan pajak di bulan Maret nanti. Coretax adalah sistem administrasi perpajakan terbaru yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai upaya modernisasi sistem perpajakan di Indonesia. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kepatuhan wajib pajak melalui berbagai fitur yang memudahkan proses administrasi perpajakan. Bagi wajib pajak pribadi, implementasi Coretax menawarkan sejumlah manfaat signifikan yang dapat menyederhanakan dan meringkas seluruh proses pelaporan pajak. Sehingga melapor pajak tak akan lagi menjadi sebuah proses yang rumit dan melelahkan. Sebaliknya, wajib pajak dapat menikmati pengalaman yang mudah, simpel, dan menyenangkan saat melakukan pelaporan pajak. Artikel ini akan membahas manfaat utama Coretax untuk wajib pajak pribadi dan pengaruhnya pada kepatuhan mereka dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Manfaat Penting Coretax untuk Wajib Pajak Pribadi
- Penyederhanaan Proses Registrasi dengan NIK sebagai NPWP
Satu terobosan penting Coretax adalah penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bagi Warga Negara Indonesia. Dengan demikian, wajib pajak tidak perlu mengingat dua nomor identitas yang berbeda. Hal ini akan membuat proses administrasi dan pelaporan perpajakan menjadi jauh lebih mudah. Sebab dengan integrasi NIK dan NPWP ini berarti seluruh administrasi perpajakan disederhanakan melalui penggunaan identitas tunggal.
Baca Juga: Apa itu Coretax yang Mulai Berlaku Tahun 2025?
- Integrasi Layanan Administrasi dalam Satu Aplikasi
Coretax mengintegrasikan semua layanan administrasi perpajakan ke dalam satu aplikasi. Wajib pajak dapat mengakses berbagai layanan, seperti pelaporan SPT, pembayaran pajak, dan lain-lain melalui satu platform. Hal ini mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi kantor pajak secara fisik dan memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.
- Pengelolaan SPT yang Lebih Mudah dan Terintegrasi
Dalam sistem Coretax untuk wajib pajak pribadi, hanya akan ada satu jenis formulir SPT Tahunan untuk wajib pajak orang pribadi. Proses penyampaian SPT terintegrasi dengan proses lain, termasuk pembayaran, e-Bupot, dan e-Faktur. Selain itu, SPT Masa akan menggunakan data yang telah terisi sebelumnya (prepopulated) dari seluruh bukti potong dan faktur pajak yang diterbitkan. Hal ini akan mengurangi kesalahan dan memudahkan proses pelaporan.
Baca Juga: 8 Manfaat Coretax Untuk Badan Usaha
- Kemudahan dalam Pembayaran Pajak
Coretax menawarkan dua pilihan bagi wajib pajak dalam melakukan pembayaran pajak, yaitu menggunakan deposit pajak atau membuat kode billing. Deposit pajak memungkinkan wajib pajak menyetor dana terlebih dahulu yang dapat digunakan untuk membayar pajak terutang di masa mendatang. Dengan demikian wajib pajak dapat menghindari sanksi keterlambatan pembayaran pajak. Di sisi lain, kode billing dapat dibuat sekaligus untuk beberapa jenis atau masa pajak. Selanjutnya, sistem akan secara otomatis memberikan kode billing untuk SPT dengan status kurang bayar.
- Pengurangan Beban Administrasi melalui Fitur Pemindahbukuan Otomatis
Kesalahan pembuatan kode billing, seperti pengisian NPWP, kode akun pajak, atau masa pajak, seringkali mengharuskan wajib pajak mengajukan permohonan pemindahbukuan ke kantor pajak. Dengan Coretax, kesalahan-kesalahan ini dapat diminimalkan karena sistem yang lebih terintegrasi dan user-friendly.
- Akses Layanan Perpajakan yang Lebih Luas dan Transparan
Melalui Coretax, wajib pajak dapat mengakses lebih banyak layanan secara online. Mereka dapat mengunduh dokumen perpajakan yang divalidasi dengan tanda tangan elektronik, serta memantau status permohonan yang diajukan. Hal ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam layanan perpajakan.
- Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas
Dengan sistem yang terintegrasi dan otomatis, Coretax meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan administrasi perpajakan. Wajib pajak dapat menghemat waktu dan biaya yang sebelumnya digunakan untuk proses manual. Contohnya, pengajuan permohonan secara fisik atau pengaturan ulang kata sandi yang memerlukan kode EFIN. Sekarang, pengaturan ulang kata sandi dapat dilakukan melalui email, sehingga lebih praktis dan cepat.
- Peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, Coretax diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Sistem yang user-friendly dan terintegrasi memudahkan wajib pajak memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan, sehingga mendorong peningkatan penerimaan pajak yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, Coretax untuk wajib pajak pribadi memang membawa berbagai manfaat, mulai dari penyederhanaan proses administrasi hingga peningkatan efisiensi. Dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ditawarkan oleh Coretax, wajib pajak dapat lebih mudah dan efisien dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Hal ini pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan negara yang lebih baik.
Dalam hal administrasi perpajakan, Coretax jawabannya, dalam hal administrasi HR, aplikasi Gaji.id solusinya. Aplikasi HRIS yang canggih dan berbasis AI ini kaya dalam fitur dan layanan. Dengan aplikasi Gaji.id, berbagai proses HR dapat diotomatisasi, termasuk penggajian, pemotongan iuran-iuran pendapatan, penyetoran pajak, dan lain-lain. Ingin tahu lebih lanjut tentang aplikasi Gaji.id? Hubungi kami atau jadwalkan demo untuk informasi selengkapnya.
