Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa pandemi virus corona “meningkat pesat”, dengan lebih dari 300.000 kasus terkonfirmasi di seluruh dunia. Sementara di Indonesia, juga semakin meningkat tiap harinya, menyebabkan keresahan berbagai kalangan masyarakat, khususnya para karyawan kantoran swasta maupun non swasta.
Berikut tips singkat untuk melindungi karyawan dari penyebaran virus corona ini:
- Melakukan Penyemprotan Disinfectant
Penyemprotan Disinfectant secara menyeluruh diseluruh sudut ruangan kantor seperti Lift, Tangga, Kantin, ruangan bekerja dan tempat berkumpulnya karyawan lainnya yang banyak dipegang oleh karyawan secara bergantian, membersihkan gagang pintu, tombol lift, meja kerja dan lain sebagainya. Hal ini di ungkap oleh sejumlah peneliti bahwa dengan penyemprotan Disinfectant dipercaya dapat membuhun virus corona yang bertahan di luar tubuh manusia, karena virus corona dapat bertahan dan menempel pada suatu benda dalam hitungan jam bahkan berhari-hari.
- Menggunakan Detektor Suhu Tubuh
Guna meminimalisir penyebaran virus corona, prosedur wajib selanjutnya adalah menggunakan detektor Suhu Tubuh untuk mengklasifikasi karyawan yang masuk dalam kantor dengan suhu normal. Hal ini disebabkan, sebagian besar orang yang terinfeksi virus corona umumnya memiliki gejala demam, selain batuk kering dan sesak nafas, sehingga dengan mendeteksi suhu tubuh karyawan diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus Covid 19 ini.
- Membagikan Masker dan Handsanitizer
Dengan menyediakan Masker dan Handsanitizer di kantor merupakan hal wajib ditengah pandemic corona saat ini. Seperti yang kita ketahui, penularan virus corona ini melalui media udara, yaitu melalui droplet atau cairan mulut dan hidung orang yang terinfeksi kemudian terbang atau tersentuh maupun terhirup oleh orang yang sehat kemudian proses penularan pun terjadi. Untik menghindari hal tersebut, maka sangat penting perusahaan menyediakan Masker dan Handsanitizer sebagai bentu perlindungan terhadap karyawannya.
- Penerapan Social Distancing
Mengatur jarak natar karyawan, seperti saat berada dalam lift, saat berada dalam ruang bekerja, maupun saat mengantri dengan jarak minimal 1,5 meter di kantor, bisa menjadi salah satu opsi untuk mengurangi penyebaran virus corona. Hal ini cukup efektif untuk mencegah penularan antar karyawan melalui bersin atau batuk.
- Work From Home
Bagi beberapa daerah di Indonesia dengan daerah terdampak penyebaran corona yang cukup massif seperti Jakarta, Work From Home (WFH) merupakan langkah yang cukup strategis untuk perusahaan guna menghindari dan menekan penyebaran virus corona. Beberapa kendala mungkin dihadapi perusahaan, misalnya membutuhkan sistem kerja dengan remote yang membutuhkan bantuan software dan aplikasi digital untuk memantau kinerja karyawannya. Namun, hal ini bukan sesuatu yang sulit untuk dilakukan, sudah banyak software dan aplikasi yang memadai untuk WFH di tengah pandemi ini.
Sebagai bentuk kepedulian kami, #GAJI.IDPeduliCOVID19, gaji.id menghadirkan aplikasi mobile Employee Self Service (ESS) untuk mempermudah kinerja para HRD untuk merekap dan menghitung penggajian, absensi online, serta kalender kerja karyawan. Dengan mobile ESS gaji.id, karyawan dapat dengan mudah melakukan absensi online dan HRD dapat memanjau jam kerja karyawan sesuai jam masuk (clock in) dan jam pulang (clock out) secara online. Validasinya pun menggunakan Geotagging anti Fake GPS dan karyawan cukup melakukan selfie untuk absensinya. Cukup mudah dan user friendly, lho!
Kami keluarga besar gaji.id turut mendukung dan melindungi proses payroll serta absensi karyawan Anda di tengah Pandemi covid 19 ini. Yuk, segera daftarkan perusahaan Anda di www.gaji.id