Lewati ke konten
Barangkali Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah bos dan pemimpin dalam dunia leadership. Meskipun secara teknis keduanya memiliki peran yang sama, sebetulnya dalam keseharian bos dan pemimpin memiliki kebiasaan yang jauh berbeda. Nah, sekarang apakah Anda bos atau pemimpin? Berikut daftar perbedaannya.
1. Bos Memerintah, Pemimpin Mengarahkan
Perbedaan pertama antara bos dengan pemimpin adalah bagaimana dirinya memperlakukan bawahan. Untuk mencapai tujuan, bos lebih suka memerintah karyawannya tanpa memberikan instruksi yang jelas. Bos pun cenderung menuntut bawahan untuk segera menyelesaikan tugas secepatnya, tak peduli kondisinya memungkinkan atau tidak.
Sementara, pemimpin akan terjun langsung dan turun tangan membantu bawahannya dalam mencapai goals yang sedang dicapai. Dalam kesehariannya, pemimpin akan meluangkan waktu untuk mengayomi dan memberikan pengarahan kepada karyawannya yang mungkin masih memerlukan bantuan.
2. Bos Mengatakan “Saya”, Pemimpin Mengatakan “Kita
Seorang bos umumnya memiliki egoisme yang cukup kuat. Ini terlihat dari bagaimana dirinya menghadapi keberhasilan. Bos cenderung mengakui segala kesuksesan yang diraih sebagai usahanya sendiri tanpa peran pihak lain.
Sementara itu, pemimpin akan lebih banyak mengatakan “kita” atas segala sesuatu yang berhasil diraih dalam kelompok. Pemimpin sadar bahwa kesuksesan tersebut adalah hasil kerja keras berbagai pihak, bukan hanya dirinya.
3. Bos Mengkritik, Pemimpin Memberi Saran
Perbedaan antara bos dengan pemimpin bisa dilihat dari bagaimana dirinya memberikan masukan kepada karyawannya. Bos lebih banyak memberikan kritik serta jarang memuji kinerja bawahannya.
Adapun pemimpin adalah mereka yang mau memberi saran atau masukan secara terbuka kepada karyawannya, serta pujian atas prestasi yang diraih bawahannya. Padahal saran yang membangun dan pujian sekecil apa pun akan berdampak besar terhadap kinerja karyawan.
4. Bos Ditakuti, Pemimpin Dihormati
Atasan yang cenderung suka menekan bawahan, mengkritik, memarahi, atau bahkan mengintimidasi tentu akan membuat karyawan merasa takut. Bisa jadi anak buah terlihat hormat di depannya, tapi siapa sangka di belakang si bos justru jadi bahan omongan para karyawan?
Kebalikannya, pemimpin yang memiliki karakter partisipatif dan peduli terhadap bawahan tentu akan lebih dihormati dan disegani karyawan, bahkan meskipun dirinya tidak ada di sekeliling mereka. Atasan yang baik tentu akan membuat iklim kerja menjadi lebih positif.
5. Bos Melempar Tanggung Jawab, Pemimpin Mengambil Tanggung Jawab
Jika Anda ingin tahu perbedaan antara bos dengan pemimpin, lihatlah bagaimana mereka bersikap saat terjadi kesalahan. Seorang bos umumnya akan melempar tanggung jawab dan menyalahkan pihak lain saat kondisi tidak sesuai rencana.
Tidak demikian dengan pemimpin. Alih-alih menyalahkan bawahannya, pemimpin akan pasang badan dan bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi dalam tim, bahkan meskipun dirinya tidak terlibat secara langsung atas hal tersebut.
6. Bos Membatasi Jarak, Pemimpin Merangkul Karyawan
Perbedaan antara bos dengan pemimpin juga bisa dilihat dari bagaimana dirinya berinteraksi dengan bawahannya. Secara teknis maupun status sosial, posisi atasan memang lebih tinggi dari karyawannya. Nah, di sinilah perbedaannya.
Seorang bos cenderung membatasi jarak dengan karyawannya, dan lebih banyak bergaul dengan mereka yang “setara”. Sementara itu, pemimpin mudah sekali menjalin pertemanan dengan siapa pun, termasuk karyawan, bahkan mau menerima kritik dan saran dari bawahan dengan terbuka.
Nah, itulah enam perbedaan antara bos dan pemimpin dalam hal leadership. Coba teliti kembali, Anda termasuk yang mana?
