Placeholder canvas

Yang Harus Anda Ketahui tentang Employer Branding

Narasi: Anda adalah seorang pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif. Agar bisnis tetap jaya di tengah ketatnya persaingan, tentu ada berbagai cara yang harus dilakukan, salah satunya adalah dengan memilih SDM-SDM berkualitas untuk bekerja di perusahaan Anda.

Apa Itu Employer Branding?

Menyaring sumber daya manusia dengan kompetensi tinggi agar bekerja (atau bahkan bertahan) di perusahaan Anda tentu bukan perkara mudah. Bagaimanapun, di luar sana masih banyak perusahaan yang menawarkan fasilitas yang bisa jadi jauh lebih menggiurkan dibandingkan perusahaan kita sendiri.

Nah, salah satu strategi yang wajib dilakukan untuk mengatasi isu semacam ini adalah dengan melakukan employer branding. Secara singkat, employer branding merupakan serangkaian proses membangun identitas dan profil employer (perusahaan) agar tetap unggul di mata pihak lain, termasuk pesaing bisnisnya.

Saat ini, employer branding merupakan unsur tak terpisahkan dalam dunia bisnis. Prinsip “perusahaan adalah raja” kini seolah sudah berbalik 180 derajat. Sekarang sudah banyak pebisnis yang menyadari bahwa kemajuan perusahaan juga tidak lepas dari kerja keras dan peran penting para pegawainya.

Untuk itulah perusahaan wajib menerapkan employer branding agar talent-talent terbaiknya tidak lari dan pindah ke tempat lain yang dirasa lebih menjanjikan, terutama soal kesejahteraan pegawai. Lebih jauh lagi, strategi ini juga bisa dijadikan sebagai salah satu cara mempromosikan dan mengenalkan perusahaan kepada masyarakat—yang mungkin berminat untuk mengirimkan lamaran kerjanya di kemudian hari.

Kepada Siapa Employer Branding Ditujukan?

Bertujuan meningkatkan daya saing di antara bisnis lain serupa, employer branding sejatinya difokuskan kepada:

  • Calon Pegawai

Untuk meningkatkan kualitas perusahaan, segala lini dan divisi bisnis harus ditangani oleh karyawan yang kompeten di bidangnya. SDM dengan potensi tinggi semacam ini tentu akan lebih selektif dalam memilih perusahaan di mana ia akan bekerja.

Nah, di sinilah employer branding berperan. Makin bagus citra perusahaan dibangun, makin tertarik pula calon pegawai untuk bergabung dengan perusahaan Anda.

  • Pegawai Perusahaan

Jika perusahaan Anda sudah diisi oleh SDM-SDM potensial dan berkualitas, employer branding tetap sangat diperlukan agar mereka tidak berpaling dan resign karena tergiur dengan tawaran kerja di tempat lain yang lebih menjanjikan. Perusahaan harus konsisten menerapkan strategi ini jika tidak ingin kehilangan talent terbaiknya.

Faktor Pembentuk Employer Branding

Employer branding dalam bisnis sesungguhnya bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas dalam bidang-bidang berikut:

  • Visi dan misi perusahaan
  • Kualitas kepemimpinan
  • Komunikasi
  • Reputasi eksternal perusahaan
  • Rekrutmen
  • Manajemen kinerja
  • Adanya sistem reward
  • Post-employment
  • Lingkungan kerja
  • Prospek karier ke depan, dan lain sebagainya

Apa Saja Manfaat Employer Branding?

Secara umum, employer branding memiliki peran yang krusial dalam:

  • Meningkatkan motivasi dan kinerja pegawai
  • Meningkatkan employee engagement
  • Menyaring SDM terbaik dan berkualitas
  • Membangun persepsi positif perusahaan di mata konsumen/calon klien
  • Mengefektifkan proses rekrutmen karyawan
  • Membangkitkan rasa kepemilikan (sense of belonging) pada karyawan
  • Mempertahankan talent terbaik agar tetap bekerja di perusahaan
  • Meningkatkan daya saing

Employer branding yang efektif dan efisien akan memotivasi karyawan untuk berkarya lebih baik lagi demi kemajuan perusahaan. Tidak hanya itu, teknik ini juga dipercaya dapat mendatangkan SDM terbaik saat proses rekrutmen berlangsung. Jadi mulailah untuk menyusun strategi empoyer branding yang baik untuk perusahaan.

Share this Article:

Scroll to Top