Placeholder canvas

Perhitungan PPh21 Yang Benar

Pajak penghasilan adalah salah satu jenis pajak yang dikenakan pada wajib pajak OP (Orang Pribadi) yang didasarkan pada PPh 21. Untuk melakukan perhitungan ppH21 juga tidak boleh sembarangan karena ada ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan. Perhitungan harus dilakukan berdasarkan peraturan terbaru yang dikeluarkan pada tahun 2008 oleh Direktorat Jendral Pajak.

Tahapan Perhitungan PPh 21 Terbaru

Jika ingin melakukan perhitungan PPh21 haruslah dilakukan dengan benar mengikuti tahapan per tahapan. Sebenarnya menghitungnya cukup mudah tetapi tahapannya memang sedikit agak panjang karena tidak bisa langsung dihitung begitu saja. Dibawah  ini adalah tahapan perhitungan pajak penghasilan (PPh 21) terbaru:

1. Susun Daftar Penghasilan Dengan Benar

Pertama-tama yang harus dilakukan saat ingin menghitung PPh 21 adalah menentukan besarnya penghasilan selama 1 tahun penuh. Penghasilan bukan hanya gaji resmi yang didapatkan dari tempat bekerja tetapi juga termasuk penghasilan sampingan yang dihasilkan.

Buat daftar apa saja pemasukan yang telah didapatkan selama satu tahun tersebut. Kemudian jumlah semua pemasukan yang selanjutnya dianggap sebagai penghasilan wajib pajak selama satu tahun. Penghasilan yang dimaksud di sini adalah gaji kotor yaitu termasuk segala tunjangan yang didapatkan selama satu tahun.

2. Gunakan PTKP Terbaru

Selanjutnya wajib pajak bisa menentukan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) dengan menggunakan ketentuan PTKP Terbaru. Menurut peraturan yang dibuat Dirjen Pajak pada tahun 2016 besaran PTKP setiap orang bisa berbeda-beda tergantung tanggungan di dalam rumahnya.

Untuk wajib pajak pribadi PTKP sebesar 54 juta, untuk yang sudah menikah mendapatkan tambahan 4.5 juta. Kemudian jika sudah memiliki putra/ putri maka mendapatkan tambahan PTKP 4.5 juta/ anggota keluarga sedarah atau anak angkat maksimal 3 orang. Lalu total semua PTKP berdasarkan ketentuan tersebut maka akan ditemukan nilai total PTKP setahun.

3. Tentukan Selisih Antara Penghasilan Dan PTKP

Setelah PTKP dapat ditentukan maka selanjutnya bisa digunakan untuk menentukan PKP (Penghasilan Kena Pajak). Caranya adalah penghasilan kotor (pada poin 1) dikurangi PTKP (pada poin 2) akan ditemukan netto (penghasilan bersih) atau penghasilan kena pajak.

Setelah mengetahui besarnya penghasilan kena pajak maka perhitungan PPh bisa segera dilakukan sesuai ketentuan yang ada. Wajib pajak bisa segera menentukan range persentase tarif pajak sesuai ketentuan yang berlaku saat ini.

4. Tentukan Tarif PPh 21 Terbaru

Tarif PPh 21 berbeda untuk setiap golongan penghasilan, yang dimaksud penghasilan di sini adalah penghasilan bersih per tahun. Untuk tarif PPh per golongan penghasilan adalah sebagai berikut:

  • Kurang dari 50,000,000 maka kena tarif PPh sebesar 5%
  • Antara 50,000,000-250,000,000 maka kena tarif PPh sebesar 15%
  • Penghasilan 250,000,000-500,000,000 maka kena tarif PPh sebesar 25%
  • Sedangkan untuk penghasilan bersih di atas 500,000,000 maka kena tarif PPh adalah 50%

5. Lakukan Perhitungan PPh 21 Final

Setelah mengetahui semua komponen yang dibutuhkan dalam perhitungan PPh21 maka segera lakukan perhitungan pajak penghasilannya. Komponen yang dimaksud di sini adalah penghasilan kena pajak dan tarif PPh yang dikenakan pada penghasilan wajib pajak.

Hitung dengan teliti besarnya pajak penghasilan yang harus dibayar setiap tahunnya. Setelah menemukan angka pajak penghasilan (PPh 21) yang harus dibayarkan segera bayar tepat waktu sebagai wujud warga negara yang patuh.

Demikian adalah tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mendapatkan PPh 21 yang harus dibayarkan setiap tahunnya. Jika dilihat tahapan perhitungan di atas memang sedikit agak panjang karena tahap demi tahap harus dilakukan dengan benar. Bagi yang merasa kesulitan dan merasa tidak memiliki waktu melakukannya bisa menggunakan aplikasi gaji.id untuk memudahkan perhitungan PPh21.

Share this Article:

Scroll to Top