Lewati ke konten
Berbicara tentang ketenagakerjaan, tentu berkaitan dengan masalah tenaga kerja. Karena tanpa para pekerja, tidak ada prospek kerja yang artinya ketenagakerjaan tidak pernah ada wujudnya. Atas dasar itulah, bisa disimpulkan ketenagakerjaan adalah sinopsis lengkap tentang tenaga kerja dan permasalahannya.
Definisi Ketenagakerjaan
Ketenagakerjaan adalah salah satu faktor produksi yang termasuk ke dalam sistem manajerial. Fungsinya ialah menjelaskan tentang berbagai kelompok tenaga kerja di dalam suatu daerah. Nah, berikut ini, kami akan menjelaskan cakupan ketenagakerjaan lengkap dengan pengertiannya, yaitu:
1. Tenaga Kerja
Pengertian tenaga kerja tertuang di dalam UU No.13 tahun 2013. Menurut regulasi ini, tenaga kerja adalah orang yang telah mampu menghasilkan barang/jasa untuk kebutuhan diri dan masyarakat dengan cara bekerja.
Dari pengertian di atas, bisa ditarik konklusi kalau tenaga kerja adalah orang yang mampu bekerja. Sedangkan masyarakat yang tidak mampu bekerja disebut bukan angkatan kerja.
3. Kelompok Kerja
Yang perlu diketahui dari dinamika ketenagakerjaan adalah munculnya pengelompokan tenaga kerja. Dari beberapa literatur, pembagian definitional ini ada dua yaitu kelompok angkatan kerja dan kelompok non angkatan kerja. Ini dia penjelasannya, yaitu:
Angkatan Kerja
Kelompok angkatan kerja adalah masyarakat yang usianya sudah memasuki usia kerja. Umumnya usia aktif bekerja adalah 15 tahun hingga 64 tahun. Sekalipun pada umur ini, mereka masih belum bekerja, tetapi sudah berusaha mencari kerja, tetap disebut kelompok angkatan kerja.
Sedangkan masyarakat yang sudah memasuki usia kerja tetapi tidak mau bekerja karena malas dan tidak ada progres ekonomi yang diterima, maka mereka dianggap bukan kelompok angkatan kerja.
Non Angkatan Kerja
Tenaga kerja yang tergolong non angkatan kerja adalah masyarakat yang dari segi usia sudah pantas bekerja, tetapi masih menganggur karena masalah tertentu seperti sakit dan cacat.
Kelompok ini juga mengacu pada masyarakat yang masih belum memasuki usia kerja atau yang sudah melewatinya (lebih 65 tahun).
Problema Ketenagakerjaan
Setiap negara berkembang pasti bermasalah dengan ketenagakerjaan. Tanpa terkecuali di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Problema ini disebabkan oleh masalah-masalah tertentu, ini beberapa diantaranya, yaitu:
1. Kualitas Tenaga Kerja yang Rendah
Problema ketenagakerjaan yang pertama adalah kualitas tenaga kerja yang rendah. Hal ini disebabkan oleh minimnya pendidikan para pekerja. Tidak dipungkiri, kesulitan ekonomi turut andil menjadi penyebabnya. Sehingga mereka kesulitan untuk mengenyam pendidikan tinggi.
2. Kurangnya Lapangan Kerja
Problem ketenagakerjaan adalah sulitnya kesempatan kerja karena berkurangnya lapangan pekerjaan. Hal ini disebabkan oleh menurunnya produktivitas masyarakat untuk membuka wadah profesi yang baru. Sehingga, pekerja bertumpuk tanpa ada penampungnya.
3. Pemerataan Tenaga Kerja Tidak Terjadi
Kuantitas dan kualitas perekonomian di suatu daerah juga menjadi penyebab munculnya masalah ketenagakerjaan. Karena, orang yang tinggal di daerah “kering profesi”, akan berpindah ke tempat yang lebih “basah”. Akibatnya, pemerataan pekerjaan tidak terjadi.
4. Masalah Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah ketenagakerjaan di Indonesia yang paling kronis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesempatan kerja plus minimnya skill penduduk setempat.
Itulah pengertian tentang ketenagakerjaan sekaligus tenaga kerja. Dari definisi di atas bisa disimpulkan bahwa ketenagakerjaan adalah poin penting yang harus dikembangkan oleh para pemangku kebijakan.
Pihak perusahaan penyedia lapangan kerja juga harus memperhatikan masalah ketenagakerjaan. Maka dari itu, untuk mempermudahnya bisa menggunakan aplikasi gaji dan masalah ketenagakerjaan lainnya di Gaji.id. Dijamin memuaskan.
