Lewati ke konten
Setiap pekerja entah itu karyawan tetap maupun swasta berhak menerima gaji atas hasil pekerjaannya. Nah untuk perusahaan sendiri harus paham betul cara membuat slip gaji agar tidak ada pihak yang merasa di rugikan.
Peraturan Pemerintah telah mengatur masalah terkait pengupahan, yang tertuang pada Nomor 78 Tahun 2015. Dimana setiap perusahaan maupun pengusaha wajib memberikan gaji kepada setiap karyawannya. Dan harus tahu cara membuat slip gaji yang benar, maka dari itu di artikel kali ini akan membahas hal tersebut secara sederhana.
1. Menyiapkan Database Karyawan Menggunakan Microsoft Access
Mungkin masih banyak orang yang belum tahu aplikasi Microsoft Access, kegunaan dari aplikasi ini yaitu membuat database secara singkat dan sederhana. Secara umum juga digunakan dalam pembuatan skala kecil, contohnya program kasir di sebuah toko.
Tentu langkah pertama yaitu open program Microsoft Access , selanjutnya klik Blank Database. Kemudian klik tombol create dan akan tampil lembar kerja database pada kolom field tulis karyawan.
Selanjutnya klik open dan masukan 10 database seperti NIK, nama karyawan, jabatan atau bagian pekerjaan. Lalu Klik OK dan akan muncul tabel yang berisikan database karyawan.
2. Mendata Komponen Gaji
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa setiap karyawan berhak menerima gaji di setiap pekerjaannya. Hal ini tercantum pada Pasal 1 ayat 30 UU Nomor 13 Tahun 2003. Dalam komponen gaji di bagi menjadi beberapa unsur seperti gaji pokok, gaji lembu, tunjangan, potongan.
Cara menghitungnya buatlah tabel menjadi dua kolom yaitu Komponen penerimaan gaji dan jumlah yang diterima. Lalu pada kolom perta di masukan gaji pokok, uang lembur, uang transport lalu di total. Ketika semua sudah dijumlahkan maka di kurangi dengan komponen pengurangan seperti iuran BPJS, PPh Pasal 21 lalu total semuanya.
Ketika sudah mengetahui total antara komponen gaji dan komponen pengurangannya maka kurangkan hasil dari total masing-masing. Itulah besaran gaji yang di dapat setiap karyawan.
3. Membuat Format Slip Gaji Standar Di Sebuah Perusahaan
Pengertian slip gaji yaitu sebuah format yang di dalamnya berisikan keterangan atau rincian dari gaji yang diperoleh karyawan selama 1 bulan. Setiap format slip gaji berbeda tergantung dari perusahaannnya.
Semakin banyak rincian pada slip gaji maka kesejahteraan karyawan lebih baik, sebaliknya akan membuat malas untuk bekerja.
Di Indonesia sendiri gaji atas dasar kesepakatan bersama antara karyawan dengan pemilik perusahaan. Format gaji pada bagian atas di tulis nama perusahaan, alamat, serta hari, tanggal dan tahun. Selanjutnya gaji pokok, tunjangan transportasi, lembur, tunjangan bonus, Pot PPH dan Jamsostek.
4. Memberikan Slip Gaji Kepada Karyawan Menggunakan Manual Ataupun Email
Menurut peraturan perundang-undangan bahwa pemberi kerja ataupun pemilik perusahaan wajib memberikan slip gaji kepada karyawannya. Dan untuk penerima kerja juga mempunyai hak terkait slip gaji yang dipilih.
Mau yang secara cetak atau elektronik dan jangan lupa harus menyimpannya lalu mencatat setiap jam kerja, tingkat pendapatan, jenis pekerjaan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerugian di semua pihak.
Selain itu dari perusahaannya juga memiliki hak untuk memiliki setiap salinan gaji. Isinya bisa berupa rincian nama karyawan, nomor ID yang dimiliki, jenis pekerjaan, dan hak cuti sakit. Ada juga terkait pajak maupun asuransi yang dibuat.
5. Membuat Slip Gaji Menggunakan Aplikasi
Cara membuat slip gaji jika dengan cara manual tentunya akan menyita banyak waktu sekaligus merepotkan banyak pihak apalagi jika memiliki banyak karyawan. Tidak hanya itu, kendala yang lain seperti salah menginput data gaji atau memasukkan setiap rumus kurang tepat.
Maka dari itu aplikasi gaji.id hadir untuk memberikan solusi agar hal tersebut tidak dapat terjadi dan tentunya mempermudah setiap pekerjaan agar selesai tepat waktu. Setelah menyimak penjelasan di atas, diharapkan mampu membantu perusahaan dalam membuat slip gaji
